Menyiasati Biaya Pendidikan Anak Yang Kurang

Tak bisa dipungkiri bahwa biaya pendidikan anak setiap tahun semakin tinggi saja. Baik untuk uang pangkal sekolah, SPP bulanan, dan belum lagi kebutuhan-kebutuhan lainnya seperti buku, alat tulis, dan juga seragam. Kadang kala, meski Anda sebagai orang tua sudah bersiap-siap sekalipun, ada saatnya di mana ternyata dana yang ada tak cukup untuk membayarnya. Mungkin karena inflasi, masuk sekolah yang lebih mahal, dan lain sebagainya.

Apa yang harus dilakukan agar biaya pendidikan untuk anak tak keteteran? Ada beberapa cara yang bisa Anda perbuat, meski tak semuanya mudah dilakukan. Ini di :

1. Cari Beasiswa

Jika anak mempunyai banyak prestasi, sangatlah mudah baginya untuk mendaftar beasiswa. Jika dia tetap berprestasi, Anda bahkan tak perlu membayar lagi sampai kuliah.

2. Sekolah Murah

Carilah sekolah yang murah atau menggunakan sistem subsidi silang. Dengan cara ini, setidaknya anak akan mendapatkan pendidikan, meski dengan fasilitas yang belum tentu lengkap.

3. Kredit Bank

Banyak bank yang bisa menawarkan kredit untuk dana pendidikan. Meski Anda harus membayar cicilan per bulannya, namun anak akan bisa melanjutkan sekolahnya.

4. Mencari Pekerjaan Tambahan

Kalau memang benar-benar terpaksa, tak ada jalan lain kecuali Anda mencari pekerjaan tambahan. Jadi setidaknya Anda akan mempunyai tambahan untuk simpanan berikutnya.

Bagaimana pun juga, cara terbaik menyiapkan dana pendidikan anak adalah melakukan investasi sedini mungkin, dengan perhitungan yang matang. Jangan hanya mengandalkan tabungan saja, namun juga carilah investasi seperti :

1. Deposito – di mana Anda bisa menyimpan uang di bank dengan bunga tinggi, meski tak selalu bisa cair kapan saja.
2. Reksa dana – investasi dengan resiko lumayan, tetapi punya hasil bunga yang besar.
3. Asuransi pendidikan – untuk berjaga-jaga seandainya terjadi sesuatu pada Anda, sehingga anak masih bisa sekolah.

Jangan pernah menyiapkan biaya pendidikan anak hanya dalam bentuk tabungan pendidikan saja, atau satu jenis investasi. Selain Anda tak bisa memprediksi apa yang akan terjadi di masa depan, tabungan pendidikan akan bisa mengejar inflasi biaya sekolah yang sangat tinggi. Lebih bijak bagi Anda jika melakukan investasi dalam beberapa bentuk sekaligus.