Sekarang ini,
mendaki gunung adalah hobi yang disukai oleh banyak orang, khususnya mahasiswa.
Mengemas keperluan dalam mendaki menjadi suatu hal yang merepotkan, termasuk
membawa sleeping bag dan tenda untuk melindungi mereka saat bermalam. Namun,
beban yang berat menjadi kesulitan tersendiri ketika mendaki. Hal inilah yang
menjadi latar belakang mahasiswa IPB (Institut Pertanian Bogor) untuk
membuat jaket gunung penyimpanan tenda.
Jaket ini
didesain khusus sehingga memiliki keunggulan khusus bagi mahasiswa yang ingin
mendaki. Berikut ini adalah beberapa keunggulannya, yaitu:
- Lebih praktis dan efisien saat dibawa.
- Jaket ini merupakan penggabungan dari beberapa fungsi penyimpanan, yakni perlengkapan tenda, rain coat (jas hujan), dan sleeping bag.
- Dapat melindungi tubuh dari udara dingin.
- Meringankan beban bawaan.
Mahasiswa Institut Pertanian Bogor yang menemukan inovasi ini adalah Zahwan Jamaludin,
Rico Juni, Ikhwan Hanif, Panji Laksono, Venza Rhoma, dan Megawati. Nama yang
mereka berikan pada jaket ini adalah Zaphanza. Jaket ini dapat memuat beberapa
perlengkapan lain, seperti peluit, sarung tangan, tenda kapasitas 3 orang,
peralatan makan, senter, kompas, dan kotak P3K. Mereka memanfaatkan segala sisi
dari jaket untuk digunakan sebagai tempat penyimpanan peralatan mendaki.
Mungkin, bagi
kita yang tidak melihat jaket tersebut secara langsung merasa bingung mengenai
beberapa fungsi yang bisa didapatkan hanya dari jaket. Berikut ini adalah
bagian dari jaket berikut perannya, yaitu:
- Jaket
- Celana
- Sisi dari jaket
Demikian
inilah beberapa informasi mengenai mahasiswa IPB (Institut Pertanian
Bogor) yang membuat inovasi jaket gunung sebagai penyimpanan tenda dan
perlengkapan lainnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar