Minggu, 04 Oktober 2015

Rumah di Jual Murah dengan Program Pemerintah

Sumber gambar : Google Images


Program sejuta rumah memang dianggap sebagai angin segar bagi masyarakat dengan penghasilan rendah. Dimana melalui program rumah di jual murah ini pemerintah menyediakan rumah dengan subsidi. Bahkan untuk harga cicilan yang diberikan juga sangat terjangkau. Bukan hanya itu, KPR FLPP atau fasilitas likuiditas pembiayaan pemerintah sendiri juga akan diberikan pada MVR, baik itu dengan penghasilan tetap maupun tidak tetap.

Direktur KPR BTN (Bank Tabungan Negara) mengungkapkan bahwa untuk dapat memperoleh rumah bersubsidi ini tidaklah sulit, bahkan prosesnya sendiri tergolong cukup singkat. Calon pembeli jual rumah murah dengan fasilitas ini hanya perlu menyiapkan sejumlah persyaratan permohonan untuk pembelian rumah dapat diterima. Selanjutnya calon pembeli hanya perlu datang ke BTN serta nanti diminta menunjukkan slip gaji, aplikasi dan wawancara kemudian prosesnya akan berlangsung dalam kurun waktu 3 hari, maksimal selama 7 hari saja.

Meskipun demikian, tidak semua masyarakat dapat membeli rumah bersubsidi yang masuk ke dalam program pemerintah ini. karena BTN sendiri hanya akan menjual rumah-rumah yang disubsidi oleh pemerintah tersebut ke masyarakat dengan penghasilan senilai maksimal Rp 4 juta setiap bulannya. Bagi masyarakat dengan penghasilan melebihi Rp 4 juta sangat disarankan untuk dapat melakukan pembelian rumah nonsubsidi. Sementara rusunawa atau apartemen harus memiliki gaji maksimal Rp 7 juta. Selain itu calon pembeli rumah subsidi sebelumnya harus sudah pernah membeli rumah yang menggunakan subsidi serta tidak bermasalah dengan kredit apapun.

Mengenai masalah uang muka dari rumah di jual murah subsidi ini BTN memberikan penawaran 1% untuk berbagai jenis perumahan seperti FLPP, rusunawa maupun apartemen. Uang muka atau DP 1% untuk keseluruhan jenis dengan luas hunian minimal 36 persegi. Bagi masyarakat miskin juga tidak perlu lagi merasa bersedih hari, karena pemerintah nantinya juga akan membangun hunian untuk masyarakat miskin berupa renovasi rumah tapak dan rusunawa. Dimana tambahan jenis rumah yang dibangun tersebut akan semakin memberikan ragam pilihan bagi masyarakat dengan penghasilan yang rendah.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar